Zulpardi Sani : UIN Sungai Bangek Dapat Mendorong Peningkatan Ekonomi Masyarakat Koto Tangah

Padang,RAKYAT MERDEKA 86 | Dengan hadirnya lembaga pendidikan tinggi seperti Universitas, Akademi dan pendidikan lainnya disuatu daerah atau tempat, akan membawa angin segar kepada masyarkat setempat, terutama anak-anak putra daerah akan mempermudah mereka untuk melanjutkan pendidikannya setingkat lebih tinggi setelah mereka menamatkan sekolalahnya ditingkat Sekolah Menengah Atas dengan biaya rendah apabila dibandingkan dengan masyarakat yang datang dari luar daerah Kota Padang khususnya dan luar propinsi Sumatera Barat umumnya.

Kemudian akan membawa popularisasi peningkatan kependudukan baik secara menetap atau sementara bagi para mahasiswa dan mahasiswi tentu dengan sendirinya berdampak kepada perputaran rupiah yang dibawa dan dibelanjakan oleh mahasiswa dan mahasiswi di tengah-tengah masyarakat Koto Tangah Kota Padang.

Sehingga sejak beroperasinya UIN Sungai Bangek terlihat munculnya berbagai dagangan yang digelar oleh masyarakat di sepanjang jalan dan sekitar rumahnya dengan mendirikan kios-kios kecil menjual kebutuhan harian, tentu tidak kalah pentingnya dalam hal ini rumah-rumah yang kosong ditinggalkan oleh pemiliknya karena merantau ke daerah lain akan terisi sebagai rumah kosan mahasiswa dan mahasiswi, sehingga masyarakat akan terbantu untuk membuka lapangan kerja dalam peningkatan ekonomi masyarakat Koto tangah dan mengurangi pengangguran bagi generasi kedepan.

Namun perlu dipertanyakan kepada kita khususnya masyarakat Koto Tangah dalam hal ini, apakah masyarakat ingin bercita -cita sebagaimana yang kami sampaikan diatas untuk meraih peningkatan ekonomi dengan cepat atau menunggu saja tanpa berupaya untuk proaktif jemput bola.

Kalau kita tidak menyikapi geliat perkembangan ekonomi tetsebut tentu saja ekonomi masyarakat akan lambat bergerak sesuai dengan harapan kita bersama.

kami selaku Putra Koto Tangah telah melakukan analisa secara pribadi dan telah mendapat kesempatan untuk bertemu serta berdiskusi dengan staf bagian umum di Universitas Islam Negeri Sungai Bangek pada hari selasa tanggal 28 Agustus 2023 Saudara Deni tentang kenapa adanya bus pariwisata untuk mengangkut mahasiswa/i dari Kampus dua Universitas Islam Negeri Libuk Lintah  ke kampus tiga Universitas Islam Negeri Sungai Bangek sdr Dedi menjelaskan kepada kami bahwa rumah kosan di sekitar kampus belum bisa menampung mahasiswa dan mahasiswi UIN nya di sungai bangek.

Menurut data yang disampaikan bahwa rumah kosan yang ada disekitar Kampus UIN Sungai Bangek baru bisa menampung sekitar 25 persen dan 75 persen mahasiswa dan mahasiswi masih menempati rumah kosan disekitar UIN Lubuk Lintah oleh sebab itu UIN Sungai Bangek harus menyediakan bus untuk mengangkut mahasiswa dari Lubuk Lintah ke Sungai Bangek melalui kerjasama bagi hasil dengan pengelola bus pariwisata.

 tentu menurut hemat kami, kerjasama yang selama ini dipertahankan akan berdampak merugikan pihak mahasiswa dan mahasiswinya dengan alasan tingginya biaya tranportasi yaitu berkisar Rp. 5.000 s/d Rp. 7.000.- sekali jalan dan dampak lainnya adalah akan memperlambat perkembangan ekonomi masyarakat Koto Tangah karena mahasiswa dan mahasiswi masih terfokus untuk mencari rumah kosan di lubuk lintah.

Kami himbau alangkah baiknya kalau pihak UIN sebagai Akademisi juga merasa bertanggung jawab mendorong masyarakat Koto Tangah dalam peningkatan taraf kehidupan ekonominya melalui pemerintah Kota Padang dan Kecamatan untuk merobah pola pikir masyarakatnya untuk membangun rumah kosan disekitar kampus atau disekitar Kecamatan Koto Tangah yang dapat dilalui oleh angkutan umum yang tersedia saat ini atau Pemerintah Kota Padang menyediakan Tranportasi seperti Trans Padang sehingga akan mengurangi biaya transportasi bagi mahasiswa dan mahasiswi UIN saat ini masih berlaku tarif  untuk mahasiswa/pelajar dipungut biaya Rp. 1.500.-/orang.

Apabila program tersebut terlaksana tentu dampaknya adalah peningkatan ekonomi masyarakat Koto Tangah akan fokus membangun rumah kosan dan dapat mengirit biaya tranportasi mahasiswa dan mahasiswi sekitar Rp. 7.000.-s/d Rp. 11.500.-/PP/hari, tentu hal tersebut tidak terlepas dari kemauan dan partisipasi kita bersama, Insyaallah tujuan peningkatan ekonomi masyarakat.