Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Risnawanto remi menutup Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Gelombang ke-III Tenaga Fungsional Guru yang telah berlangsung selama dua hari dan diikuti sebanyak 150 peserta, pada Sabtu (9/3) di Aula Kantor Bupati setempat.
Dalam arahannya Wabup Risnawanto menghimbau PPPK tersebut untuk meningkatkan etos kerja sebagai tenaga pendidik melalui disiplin diri dan berkomunikasi dengan baik.
“Dalam menjalankan tugas pokok fungsi sebagai tenaga pendidik, untuk meningkatkan etos kerja dapat dilakukan dengan mendisiplinkan diri. Karena hal tersebut menjadi salah satu penentu keberhasilan program dan target kerja pada masing-masing sekolah,” jelasnya.
Ia juga menghimbau kepada peserta agar mendukung Program Unggulan (Progul) Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam mewujudkan Pasbar Cerdas.
"Kepada 150 orang peserta orientasi ini harus mendukung program Pemda Pasbar yaitu Pasbar Cerdas. Saudara harus memahami program unggulan tersebut sehingga bersinergi dalam mengimplementasikannya. Dengan tenaga tambahan dari pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja ini tentu dapat mendukung program Pemda tersebut," himbau Wabup Risnawanto.
Ia juga menjelaskan bahwa kunci keberhasilan untuk meningkatkan etos kerja, pendidik juga dituntut untuk mampu berkomunikasi baik dengan siswa dan lingkungan.
"Untuk para pendidik ataupun guru, khususnya di Pasbar masih banyak anak-anak kita harus diperhatikan karena terkadang lokasi sekolah masih jauh dan memiliki akses yang belum memadai sehingga perlu perhatian kepada anak-anak tersebut. Laksanakanlah tugas dengan baik, berkomunikasilah dengan anak-anak didik, masyarakat demi memajukan pendidikan di Pasbar,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Adrianto menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah Pasaman Barat memiliki perhatian yang luar biasa kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Untuk pembekalan PPPK ini baru Kabupaten Pasaman Barat yang pertama melaksanakannya di Sumbar, dengan harapan dapat merubah pemikiran, meningkatkan keterampilan serta inovatif dalam bersikap untuk memberikan pembelajaran kepada anak anak generasi saat ini,” jelasnya.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar