Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Lembaga Swadaya Masyrakat Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman (LSM P2NAPAS) Pertanyakan Proses tender Pekerjaan Pembangunan Gedung Perpustakaan Dana Alokasi Khusus (Dak) Kabupaten Pasaman Barat dengan Pagu Anggaran senilai Rp. 9.999.944.744.00
Proses tender tersebut diduga tidak sesuai prosedur dan syarat dengan pelanggaran hukum dan penyalahgunaan jabatan atau wewenang, yang dapat merugikan negara serta adanya pihak yang diuntungkan, dalam proses tender tersebut.
Diketahui dalam surat yang dilayangkan oleh ketua LSM P2NAPAS Ahmad Husein, kepada Bupati Pasaman Barat cq BPBJ Pokmil02 Pasaman Barat Nomor 02/DPP/LSM/P2NAPAS/Iv/2024 tanggal 20 april 2024, menyatakan bahwa proses penetapan pemenang oleh BPBJ Pokmil02 Pasbar diduga cacat prosedural karena pengumaan pemenang tender diluar jam kerja, pada jam 11.40 pada sabtu, 30 maret 2024, dan jadwal tender yang berubah-ubah dan dokumen pemilihan tidak jelas apa yang diadendum.
Ahmad Husein menyarankan pada Bupati Pasaman Cq BPBJ Pokmil02 Pasaman Barat, untuk Meninjau ulang dan bila dimungkinkan ada kesalahan prosedural agar membatalkan Pemenang tender, karena dikahawatirkan ada Permasalahan Hukum dikemudian hari,
hal tersebut Sesuai dengan surat edaran lembaga kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah Nomor 15136/KA/06/2023 tentang hal penegasan terkait surat edaran LKPP No. 5 tahun 2022.
“Kesalahan Evaliasi yang tidak sesuai dengan pemilihan serta adanya rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat, atau penyalah gunaan wewnang oleh Pokja Pemilihan dan atau pejabat yang berwenang lainnya.
Tim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar