Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

Proyek Pengendalian Banjir dan Sendimen Sungai Batang Bangko dan Sungai Batang Suliti Bermanfaat Besar bagi masyarakat

Jumat, 28 Juni 2024 | Juni 28, 2024 WIB Last Updated 2024-06-29T06:02:31Z

Muara Labuh, RakyatMardeka86 |  Sejumlah Sungai besar dibawah pengawasan Balai Sungai Wilayah Sungai Sumatera V yang berada di Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Batang Bangko dan Batang Suliti setiap tahun terus mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat maupun provinsi. 


Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dirjen Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang melalui PT. Graha Bangun Persada selaku kontraktor pelaksana pembangunan sarana dan prasarana pengendalian banjir dan sedimen Batang Bangko dan Batang Suliti, dengan nomor kontrak HK.02.03/01/BWS.SV/PJSA-WSBH/SP/I/2024, terhitung sejak 19 Januari 2024 sampai 300 (Tiga Ratus) hari kalender, sumber dana APBN Tahun 2024.


Saat media bertandang ke lokasi Proyek pembangunan Sarana dan Prasarana Pengendalian Banjir dan Sedimen Batang Bangko dengan Batang Suliti itu, Jumat (28/6/2024),sejumlah alat berat berjibaku mengerjakan sisa  waktu yang ada. 


Arbindo selaku pelaksana lapangan PT Graha Bangun Persada mengatakan. proyek ini (Lanjutan) dimulai sejak kontrak 19 Januari 2024, sepanjang lebih kirang 400 meter, sampai sekarang progres peningkatan pembangunan proyek ini sudah mencapai 65 %.


"Alhamdulillah sejak dimulainya proyek pengendalian banjir ini, tidak menemui masalah, hanya saja beberapa bulan belakang ini cuaca ekstrim melanda wailayah ini.


 Namun pekerjaan tetap jalan, sehingga pekerjaan,aman,lancar ditambah dengan sokong dan dukungan masyarakat Koto Baru,serta pemuda di jorong Kiambang ini terang Bindo.


Arbindo yang di dampingi tokoh masyarakat Koto Baru Adi Dt Majo Indo menambahkan, manfaat dari proyek ini sangat besar dirasakan oleh masyarakat Koto Baru,(jorong Kiambang)terutama yang tinggal di sepanjang Aliran Sungai Batang Bangko ini.


Di harapkan kerugian akibat bencana banjir Batang Bangko ini yang setiap tahun menghantam lahan pertanian sawah masyarakat Sungai Abai dan sekitarnya dapat teratasi sehingga dapat menunjang pengembangan perekonomian.


Sejumlah alat berat saat ini sudah mulai membersihkan tumpukan material ditengah sungai, artinya aliran sungai sudah diperlebar, mumpung cuaca bagus dan air dalam kondisi tidak terlalu besar,jelas nya.(Jufri)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update