Talamau,Rakyat Merdeka86.com | Sebagai anggota DPRD Pasaman Barat, Yondrizal berharap kiranya pemerintah daerah lebih intensif untuk menangani Nagari Kajai Selatan setelah bencana alama gempa bumi lebih kurang 2 tahun yang lalu.
Hal ini disampaikannya pada saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Nagari Kajai Selatan, yang digelar pada hari Kamis Tanggal 21 November 2024 bertempat di Los Pasar Kajai.
Pemulihan Nagari Kajai Selatan dalam semua aspek belum terlihat secara intens untuk dilakukan percepatan, sehingga kepedihan atau penderitaan akibat gempa masa lalu masih dirasakan oleh warga masyarakat.
".Kita tentu berharap kepada pemerintah daerah, kiranya ke depan pemulihan keadaan ini dapat diintesifkan. Secara kasat mata kita melihat akibat gempa tersebut terjadi kerusakan parah terutama pada infrastruktur penopang perekonomian masyarakat Kajai Selatan, Jalan Usaha Tani, Jembatan penghubung yang menjadi urat nadi gerak ekonomi putus akibat gempa, irigasi dan jaringan irigasi luluh lantak sehingga area persawahan masyarakat sulit digarap karena terkendala air." tegas nya
Oleh karena itu, ini mesti menjadi perhatian serius semua pihak sehingga keadaan ekonomi secara berangsur-angsur bisa pulih kembali, ungkap Yondrizal.
Pj. Wali Nagari Kajai Selatan Afria Milda, S.Pd.SD., M.Pd pada kesempatan ini menyampaikan arah kebijakan Nagari Kajai Selatan antara lain peningkatan pelayanan publik, percepatan BUMNAG, Pemberdayaan masyarakat dan pencegahan stunting.
".Untuk melaksanakan kebjikan ini mari kita ciptakan hubungan yang harmaonis antara sesama lembaga nagri agar pemerintahan berhalan dengan baik dan apa yng diinginkan Masyarakat bisa terpenuhi, yang kesemuanya itu tentu tidak boleh mentimpang dari semua peraturan yang telah ditetapkan" Ucapnya.
Acara Dilanjukan dengan penjelasan semua peraturan tentang pelaksanaan dan pengalokasian dana nagari poleh Dramendra selaku PLD kecamatan Talamau.
"Kami sarankan kepada pemerintah Nagari Kajai Selatan agar menggunakan dana nagari sesui dengan peraturan yang ada jangan menyimpang dari peraturan yang telah ditetapkan. Sebab pengelolaan keuangan nagari sudah diatur dalam peraturan perundangan-undangan. Oleh karena itu jangan sekali-kali melakukan hal-hal yang menyimpang terkait dengan penggunaan dana nagari"Ungkapnya.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar