Pasbar, Rakyat Merdeka86.com | Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto, menghadiri Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) Personel Pengamanan (Pam) TPS Pilkada Tahun 2024 yang dilaksanakan di halaman Mako Polres Pasaman Barat. Apel dipimpin oleh Kepala Kepolisian Resort Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, melalui Wakapolres, Kompol Chairul Amri Nasution, dan dihadiri Forkopimda, kepala OPD, Ketua KPU Pasbar, serta stakeholder terkait lainnya, pada Senin (25/11).
Dalam amanatnya Wakapolres Kompol Chairul Amri Nasution, menyampaikan bahwa tujuan apel pergeseran pasukan tersebut adalah untuk memfokuskan pelaksanaan pengamanan Pilkada, khususnya bagi calon bupati dan wakil bupati Pasaman Barat periode 2025–2030, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 di seluruh TPS di Kabupaten Pasaman Barat.
"Seperti yang kita ketahui, logistik Pemilu telah digeser dan sudah sampai di PPK masing-masing kecamatan. Oleh karena itu, pengamanan yang dilakukan oleh Polri, TNI, dan dibantu oleh unsur Linmas akan melaksanakan pengamanan pada saat pemungutan suara Pilkada 2024 nanti. Pengamanan ini akan diselenggarakan dengan mengedepankan kegiatan preventif serta mendukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum jika terjadi tindak pidana," ujarnya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya netralitas Polri dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tahapan Pilkada 2024.
"Tahap pemungutan suara Pilkada memiliki kompleksitas dan kerawanan integritas yang khas, karena akan dilaksanakan secara simultan. Kami meminta agar masing-masing pasangan calon berkompetisi dengan ketat untuk meraih suara, namun tetap dalam prosedur yang benar. Berbagai potensi kerawanan telah dipetakan dan akan dilakukan pengamanan secara profesional dan berkelanjutan. Sebab, keberhasilan Polri dan seluruh elemen dalam pengamanan Pilkada tahun 2024 akan menjadi referensi penting dalam pengamanan Pilkada selanjutnya," tegasnya.
Di akhir amanat, Kapolres menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi pedoman dalam mengawal Pilkada 2024. Pertama, meningkatkan iman dan takwa sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, memperkuat solidaritas dan sinergitas antara seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan Pilkada yang lancar dan kondusif.
Ketiga, menjaga netralitas dan menghindari tindakan yang dapat mencederai proses pemungutan suara Pilkada 2024 di TPS. Keempat, mengoptimalkan deteksi dini untuk mengetahui dinamika dan perkembangan, sehingga upaya pencegahan dan penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tidak menjadi masalah besar di kemudian hari.
Kelima, KPU, Bawaslu, Pemda, dan tokoh masyarakat diharapkan melaksanakan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Terakhir, melakukan penegakan hukum secara profesional dan proporsional terhadap dugaan tindak pidana Pilkada melalui sentral gabungan penegakan hukum terpadu maupun potensi pelanggaran hukum lainnya guna menjamin stabilitas dan netralitas yang kondusif.
"Selamat bertugas, jaga kesehatan dan keselamatan serta laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemusnahan 30 kilogram narkotika jenis ganja kering yang berhasil ditangkap oleh jajaran Reserse Narkoba Pasbar beberapa minggu lalu. Pemusnahan barang bukti narkotika tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto dan Forkopimda Pasbar.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar