Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

P2NAPAS Surati Presiden Minta Menteri PDTT Di Copot

04/02/2025 | 14:26 WIB Last Updated 2025-02-04T07:26:57Z

Jakarta - Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Pemuda Nusantara Pas Aman (LSM P2NAPAS) Ahmad Husein Batu Barat Minta Presiden Republik Indonesia H. Prabowo Subianto  untuk menonaktifkan Menteri Desa Dari Kabinet Merah Putih Republik Indonesia, Hal tersebut sesuai dengan keterangan tertulisnya yang disampaikan kepada Media Presiden RI (3/2).


Dalam Keterangannya Ketua Umum LSM P2NAPAS Ahmad Husein Batu Bara meminta Menteri Desa itu harus Meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, LSM, dan Wartawan karena telah menyinggung Profesi dan merendahkan juga menghina Profesi LSM dan Wartawan sebagai social kontrol ditengah masyarakat.


Terpisah, Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler nya Ahmad Husein Batu Bara mengatakan LSM P2NAPAS tetap Konsisten dan Menyuarakan agar Menteri Desa yang  tidak beretika dan menghormati profesi masyarakat Agar segera dicopot.



“Copot ! Menteri yang tidak Beretika dan  bermental macam begini pak presiden, karena sangat berbahaya bagi demokrasi."


Sebelumnya Pernyataan Menteri Desa (Mendes) Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yandri Susanto, terkait tudingan adanya dugaan pemerasan oleh LSM dan WARTAWAN BODREK terhadap dana desa yang disampaikan dalam sebuah acara sosialisasi, Sabtu (1/2-2025), di kanal YouTube Kementerian Desa, dapat berdampak memicu generalisasi berbahaya dan sangat berpotensi pada pelecehan profesi wartawan dan LSM.( Minggu, 2 jan 2025 ) Dalam Video Dimenit ke 56.10 detik dalam stetmen nya Yandri Susanto Selaku Mendes PDTT mengatakan,


” Karena gini pak jenderal Fadil Imran, yang paling banyak ganggu kepala desa itu ada dua, yaitu LSM dan WARTAWAN BODREK dan mereka muter itu, hari ini mereka kekepala desa ini minta duit dapet satu juta bayangkan kalau ada 300 desa berarti 300 juta, kalah gaji kemendes .,gaji menteri kalah itu dapat 300 jt ya kan, nah oleh karena itu mungkin kepada pihak kepolisian dan kejaksaan mohon juga ini ditertibkan kalau perlu ditangkap aja itu pak polisi, LSM dan Yang apa itu namanya WARTAWAN BODREK yang menggangu para kepala desa untuk bekerja, ungkapnya


( syafri.m)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update