Rakyat Merdeka 86, Jakarta | Perkumpulan Pemuda Pemudi Nusantara (P2NAPAS) mendukung penuh Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk Firli Bahuri sebagai Ketua KPK dalam pemberantasan korupsi.
DPP P2NAPAS dengan tegas tidak setuju dengan oknum - oknum yang berupaya melemahkan pemberantasan korupsi oleh KPK, menuduh adanya upaya pemaksaan mentersangkakan seseorang dalam pengungkapan kasus.
Hal ini disampaikan Sekjen P2NAPAS, Darlinsah, SH kepada awak media di Kantor DPP P2NAPAS, Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Kamis (13/4/23).
Darlin menegaskan, Indonesia negara hukum, semua telah diatur termasuk regulasi penanganan kasus tindak pidana korupsi. Bila penanganan tak sesuai maka bisa dilakukan praperadilan.
"Sedikit - sedikit menuduh lembaga negara kriminalisasi. Masing - masing punya hak, bisa melakukan upaya pembelaan. Jangan melemahkan pemberantasan korupsi," tegasnya.
Menurut Sekjen P2NAPAS itu, semua sama dimata hukum, baik itu masyarakat biasa, politisi maupun pejabat tinggi negara. Kalau salah harus ditindak, jangan kita halangi langkah KPK memberantas korupsi.
Senada disampaikan Ketum P2NAPAS, Ahmad Husein, meminta Presiden, DPR RI dan rakyat Indonesia agar sama - sama mendukung supremasi hukum.
P2NAPAS mendukung KPK upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi, korupsi harus diberantas dan dihanguskan.
"Dalam waktu dekat kita akan demo di Kantor Presiden dan DPR RI menuntut agar Presiden dan DPR RI memberikan dukungan kepada KPK, jangan terpengaruh terhadap oknum - oknum yang mengarah pada pelemahan pemberantasan korupsi," terang Ahmad Husein.
P2NAPAS hadir mendukung KPK upaya mewujudkan Indonesia bebas dari korupsi, semoga seluruh insan KPK diberikan kesehatan dan keselamatan dari serangan oknum - oknum diduga mendukung koruptor berpotensi melemahkan pemberantasan korupsi.
(Syafri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar