Padang Aro, RakyatMardeka86 | Pemerintah Kabupaten Solok Selatan mengharapkan para tenaga pendidik bagi anak-anak di usia emas bisa menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik.
Pasalnya, pada usia tersebut terutama dalam masa transisi dari PAUD ke SD ini periode penting untuk menumbuhkan generasi generasi muda penerus bangsa yang cerdas dan hebat.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Solok Selatan H. Yulian Efi dalam pembukaan Workshop Penguatan Metode Pembelajaran Bagi Guru Paud dan Guru SD Kelas Awal dalam Mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Aula Sarantau Sasurambi Kantor Bupati Solok Selatan, Kamis (4/7/2024).
"Penerapan metode pembelajaran yang menyenangkan harus mempertimbangkan kebutuhan belajar peserta didik sejak dari PAUD sampai dengan kelas dua SD," kata Yulian dalam sambutannya.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa program ini diluncurkan oleh Kemendikbudristek untuk pembaharuan dan perubahan paradigma yang salah pada anak-anak usia emas atau usia hingga delapan tahun.
Paradigma yang dimaksud adalah di masyaraka masih sangat kuat bahwa anak-anak yang sudah menyelesaikan PAUD harus sudah bisa membaca, menulis, dan berhitung.
"Dengan adanya Workshop Transisi PAUD ke SD yang menyenangkan ini, diharapkan seluruh pendidik PAUD, TK, dan Guru Sekolah Dasar khususnya kelas 1 dan 2 dapat mensinergikan dan membangun kegiatan pembelajaran yang menyenangkan, sehingga anak mampu mencapai perkembangannya secara optimal, tidak ada lagi penekanan pada kemampuan membaca, menulis dan menghitung yang memaksa," katanya.
Workshop ini diikuti oleh seluruh guru PAUD dan guru SD kelas awal se-Solok Selatan. Menghadirkan narasumber dari Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sumatera Barat. (Jufri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar