Maybrat, 22 April 2025 — Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, S.I.K., turut menghadiri kegiatan Launching Penanaman 1 Juta Pohon Matoa yang diselenggarakan di Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya, pada Selasa (22/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari program pelestarian lingkungan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Maybrat sebagai upaya menjaga ekosistem alam serta memperkuat identitas budaya lokal melalui pelestarian tanaman endemik Papua, yaitu pohon matoa.
Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Maybrat, antara lain Bupati Maybrat Karel Murafer, S.H., M.A., Wakil Bupati Ferdinando Solossa, S.E., Sekretaris Daerah Ferdinandus Taa, S.H., M.Si., Dandim 1809/Maybrat Letkol Inf. Afrianto Dolly, S.M., M.Si., serta Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maybrat Martinus Antoh, S.Th., M.Pd.K.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maybrat, Martinus Antoh, S.Th., M.Pd.K., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat strategis dalam mendukung keseimbangan alam serta mengajarkan nilai-nilai kearifan lokal kepada generasi muda.
“Menanam pohon adalah bagian dari ibadah, karena melalui aksi sederhana ini kita menjaga ciptaan Tuhan dan meninggalkan warisan berharga bagi anak cucu kita. Matoa bukan sekadar pohon, ia adalah simbol kehidupan dan harapan,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati Maybrat Karel Murafer dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
“Kegiatan ini adalah langkah awal menuju Maybrat yang lebih hijau, lebih sehat, dan lebih produktif. Mari kita jaga bersama kekayaan hayati kita, salah satunya pohon matoa yang menjadi kebanggaan tanah Papua,” tutur Bupati.
kegiatan dilanjutkan dengan penanaman pohon matoa secara simbolis oleh para pejabat yang hadir, termasuk Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, yang secara aktif ambil bagian dalam aksi penghijauan ini. Penanaman dilakukan di area yang telah disiapkan oleh panitia sebagai bagian dari lokasi gerakan 1 juta pohon.
Sebagai penutup, seluruh peserta melakukan sesi foto bersama sebagai dokumentasi dan simbol komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan. Suasana penuh semangat, keakraban, dan kebersamaan mewarnai jalannya kegiatan yang berlangsung dengan tertib, aman, dan kondusif.
Program Penanaman 1 Juta Pohon Matoa diharapkan menjadi tonggak penting dalam pembangunan berwawasan lingkungan di Kabupaten Maybrat, serta mampu menginspirasi daerah lain untuk turut bergerak dalam upaya pelestarian alam demi keberlangsungan hidup generasi mendatang.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar