Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

"Ada Apa dengan Bea Cukai Teluk Bayur? Informasi Penindakan Rokok Ilegal Diduga Bocor"

27/05/2025 | 14:48 WIB Last Updated 2025-05-27T07:48:49Z

 


Padang  - Kinerja KPPBC Teluk Bayur dalam penindakan perdagangan rokok illegal perlu dipertanyakan. Hal ini disampaikan Hendri Pratama, SH dari Lembaga Pengawasan Reformasi Indonesia (LPRI) Provinsi Sumatera Barat. 


Menurut Hendri kepada media, sebagai instansi yang berwenang atas penindakan perdagangan rokok illegal, Bea Cukai Teluk Bayur tidak serius melakukan penindakan. Bahkan terkesan melindungi para pemain rokok illegal, mulai dari toko, grosir hingga pemain kelas kakap. 


Hal ini terbukti dari beberapa kali pertemuan LPRI dan LP-KPK Sumbar dengan pihak KPPBC yang katanya akan melakukan penindakan terhadap beberapa informasi yang diberikan. Anehnya, bukan melakukan penindakan, oknum KPPBC Teluk Bayur yang bertemu dengan LPRI dan LP-KPK Sumbar,  tetapi diduga malah memberikan informasi kepada pelaku rokok illegal. 


Salah satunya adalah toko yang terletak dikawasan pondok Kota Padang. Toko yang menjual berbagai macam rokok illegal tersebut tiba-tiba saja tidak menjual rokok illegal lagi setelah LPRI memberikan informasi kepihak Bea Cukai Teluk Bayur. 


" Kami tidak menjual rokok tanpa cukai lagi. Orang Bea Cukai telah datang kemari dan meminta kami untuk tidak menjual rokok tersebut", ujar pemilik toko saat LPRI mencoba membeli rokok tanpa cukai di toko tersebut. 


Hendri menyayangkan tindakan oknum KPPBC Teluk Bayur yang telah bertemu dengannya. Sebab informasi yang diberikan selalu bocor ke pemain rokok illegal. Lebih parahnya lagi, dokumentasi poto dan video disaat pertemuan LPRI, LP-KPK dengan pihak KPPBC Teluk Bayur sampai ketangan pemain rokok illegal. 


" Ada apa dengan pihak KPPBC Teluk Bayur?. Bila memang oknum disana bermain dengan pelaku rokok illegal, mengapa harus bertemu dengan kami. Sampaikan saja bahwa pemain rokok yang kami informasikan itu adalah tekan atau teman mereka. Tak perlu bermain sandiwara dengan kami", ungkapnya. (Tim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update