Padang – Menjelang ulang tahunnya yang ke-2, Kolaborasi Jurnalis Indonesia (KJI) terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam mempersatukan insan pers di Sumatera Barat. Organisasi yang lahir dari semangat kebersamaan ini menjadi wadah baru bagi para jurnalis, bukan hanya untuk saling berbagi informasi dan pengalaman, namun juga sebagai sarana edukasi, advokasi, serta kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Berdiri di tengah dinamika dunia jurnalistik yang terus berubah, KJI hadir menjawab tantangan zaman. Dalam perjalanannya, organisasi ini telah melalui banyak suka duka, namun tetap konsisten dengan misinya: meningkatkan kesejahteraan bersama melalui sinergi antarprofesi, serta menciptakan ruang kolaborasi yang sehat dan produktif.
KJI lahir dari pemikiran beberapa jurnalis senior di Kota Padang yang merasa penting untuk membentuk suatu wadah yang dapat mempersatukan para wartawan dalam bingkai profesionalisme dan solidaritas. Berawal dari diskusi sederhana, ide itu berkembang menjadi sebuah organisasi resmi yang kini dikenal sebagai Kolaborasi Jurnalis Indonesia.
Tonggak sejarah penting tercatat pada 29 Juni 2024, saat deklarasi resmi dan pengukuhan kepengurusan berlangsung di YOUNCENTRE, Kota Padang. Pada hari itu, suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai pelantikan serentak Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sumatera Barat.
Jongguk Marasi Siagian dikukuhkan sebagai Ketua Umum DPP KJI untuk masa bakti 2024–2027, sementara Peter Prayuda resmi memimpin DPW Sumatera Barat dalam periode yang sama. Dalam sambutannya, Peter menyampaikan tekadnya untuk menjadikan KJI sebagai wadah pengembangan potensi wartawan di daerah, sekaligus melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.
“KJI bukan hanya tentang organisasi, tetapi tentang harapan dan perubahan. Kami ingin menciptakan ruang yang membentuk karakter, dedikasi, dan integritas para jurnalis,” tegas Peter saat diskusi internal di kantor DPW (Jumat, 25 April)
Seiring waktu, KJI telah menjalin hubungan sinergis dengan berbagai lembaga, termasuk DPRD, OPD, instansi pemerintah, dan perusahaan swasta. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa wartawan bukan hanya peliput berita, tetapi juga mitra dalam pembangunan, kontrol sosial, serta penyampai aspirasi masyarakat.
Dalam dua tahun eksistensinya, KJI telah mengadakan berbagai pelatihan jurnalistik, seminar kebangsaan, audiensi ke lembaga pemerintahan, serta aksi sosial yang menumbuhkan rasa empati dan solidaritas.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi informasi, KJI tetap berkomitmen menjaga marwah pers yang independen dan bertanggung jawab. Dengan semangat kebersamaan, Peter Prayuda berharap seluruh pengurus dan anggota terus aktif, produktif, dan bersinergi dalam setiap lini kehidupan.
“Organisasi ini bukan milik satu atau dua orang. Ini adalah rumah besar kita bersama. Mari kita bangun masa depan pers yang lebih cerah di Sumatera Barat,” pungkasnya.
Dengan fondasi yang kuat dan semangat yang menyala, KJI Indonesia terus bergerak maju – menjadi inspirasi, menjembatani, dan menciptakan perubahan bagi dunia jurnalistik dan masyarakat luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar