Padang, 17 Juli 2025 — Dewan Perwakilan Wilayah Komunitas Aktivis Muda Indonesia (DPW KAMI) Sumatera Barat menggelar audiensi resmi bersama Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumatera Barat dalam kegiatan bertajuk Ngopi Bareng Polantas (NGOBRAS). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat permohonan audiensi yang dikirimkan DPW KAMI pada 5 Juli 2025, yang memuat tiga sorotan utama terkait pelayanan publik dan keselamatan berlalu lintas.
Audiensi yang berlangsung di Kota Padang ini dihadiri oleh Ketua Umum DPW KAMI Sumbar, Rifki Fernanda Sikumbang, beserta jajaran kepengurusan. Turut hadir sejumlah organisasi kepemudaan seperti PPNI Sumbar, IPPI Sumbar, dan DPW Perisai Sumbar. Dari pihak kepolisian, hadir Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, AKBP Yudho Huntoro, didampingi jajaran Dirlantas lainnya.
Tiga Sorotan Utama Audiensi
Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan konstruktif, DPW KAMI menyampaikan tiga poin utama yang menjadi dasar permohonan audiensi, yaitu:
1. Sosialisasi Pembuatan SIM Pemula DPW KAMI mendorong dilakukannya edukasi dan sosialisasi pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) bagi siswa-siswi yang telah cukup umur, agar prosesnya berjalan sesuai prosedur dan tidak menimbulkan kebingungan di kalangan pelajar.
2. Klarifikasi Isu Calo dan Pungutan Liar Menyikapi maraknya isu di media sosial terkait penggunaan jasa calo dalam pembuatan SIM dan dugaan pungutan liar oleh oknum petugas, DPW KAMI meminta klarifikasi serta penegasan sikap dari pihak kepolisian.
3. Kejelasan SOP Satlantas Berdasarkan PERKAP No. 23 Tahun 2010 DPW KAMI menyoroti perlunya transparansi dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas), sesuai dengan Peraturan Kapolri tentang susunan organisasi dan tata kerja di tingkat Polres dan Polsek.
Isu Tambahan dan Temuan Lapangan
Selain tiga poin utama, diskusi juga mencakup isu-isu aktual yang berkembang di masyarakat, antara lain:
• Maraknya Kecelakaan Pelajar dan Pelanggaran Lalu Lintas DPW KAMI mengungkapkan keprihatinan atas meningkatnya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar di Sumatera Barat, khususnya di Kota Padang.
• Tilang Tidak Sesuai SOP dan Dugaan Pungli Ditemukan praktik tilang yang tidak sesuai prosedur serta dugaan pungutan liar oleh oknum polisi yang tidak bertanggung jawab.
• Bnyak nya pos pos polisi yang kosong DPW KAMI juga menyoroti banyak nya polisi yang tidak berada di pos waktu jam kerja terusata yang di soroti yang ada di kota Padang
Hasil dan Rekomendasi
Sebagai hasil dari audiensi, disepakati beberapa langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan dan ketertiban berlalu lintas, di antaranya:
• Pelibatan Security Sekolah Dirlantas Polda Sumbar menyarankan agar pihak sekolah melibatkan petugas keamanan (security) dalam pengawasan siswa yang berkendara. Diperlukan pelatihan dan pemberian materi tentang keselamatan berlalu lintas kepada para security.
• Peningkatan Edukasi Lalu Lintas di Lingkungan Sekolah Akan dirancang program edukasi tertib berlalu lintas yang menyasar pelajar dan tenaga keamanan sekolah sebagai bagian dari upaya preventif.
DPW KAMI Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal transparansi pelayanan publik dan keselamatan pelajar. Melalui kegiatan NGOBRAS, sinergi antara pemuda dan kepolisian diharapkan mampu menciptakan sistem lalu lintas yang lebih adil, aman, dan berintegritas, "Kami beserta jajaran pengurus Komunitas Aktivis Muda Indonesia DPW Sumatera Barat Melalui kegiatan NGOBRAS, "sinergi antara pemuda dan kepolisian diharapkan mampu menciptakan sistem lalu lintas yang lebih adil, aman, dan berintegritas serta siap terlibat aktif dalam upaya mengedukasi adik-adik pelajar sekolah-sekolah di Sumatera Barat hingga mampu memahami aturan-aturan berlalu lintas dan sadar akan dampak ketidak tertiban berlalu lintas", tutup Rifki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar