Padang – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Universitas Syedza Saintika Padang melaksanakan kegiatan edukasi kesehatan dengan tema “Pengembangan Modul Edukasi Diet Ketogenik Berbasis Dukungan Sosial dan Self-Efficacy Keluarga dalam Pencegahan Penyakit Jantung Koroner”.
Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya, Padang, pada Jumat (8/8/2025).
Program ini merupakan salah satu implementasi hibah PKM Bima Kemdiktisaintek (BIMA - Kemdiktisaintek) Tahun 2025, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan penyakit jantung koroner melalui pendekatan pola makan rendah karbohidrat (diet ketogenik) yang disesuaikan dengan kondisi lokal.
Ketua Tim PKM, Rahmi Novita Yusu, M.Biomed, menjelaskan bahwa penyakit jantung koroner masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. “Melalui edukasi ini, kami ingin memberikan pemahaman bahwa pencegahan dapat dilakukan dari rumah, dimulai dengan pola makan sehat, dukungan keluarga, serta peningkatan kepercayaan diri (self-efficacy) masyarakat untuk menerapkannya,” ujarnya Senin (25/8).
Tim PKM ini juga diperkuat oleh Ns. Rhona Sandra, M.Kep, dan Imrah Sari, M.Kom, serta didukung oleh mahasiswa Diva Harmaini Putri, Fitria Magfirah, dan rekan-rekan mahasiswa Universitas Syedza Saintika Padang yang terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan ini diikuti oleh kader kesehatan dan masyarakat sekitar dengan penuh antusias. Peserta mendapatkan sosialisasi, pelatihan, modul edukasi, serta buku saku menu lokal ketogenik yang mudah dipahami.
Selain itu, kata Rahmi dilakukan pula pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan serta komitmen peserta dalam menjaga kesehatan jantung.
“Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta menyatakan memperoleh wawasan baru tentang pola makan rendah karbohidrat dan peran dukungan keluarga dalam menjalankan gaya hidup sehat. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata dalam menurunkan risiko penyakit jantung koroner di masyarakat,” tambah Rahmi.
Sebagai tindak lanjut, Tim PKM membentuk grup komunikasi masyarakat sehat agar edukasi dan motivasi tetap berlanjut meskipun kegiatan tatap muka telah selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar