Padang, Rakyat Merdeka 86 |Memasuki masa libur sekolah semester satu, Panti Asuhan 'Aisyiyah Sei Jernih Talu Kabupaten Pasaman Barat dan rombongan kunjungi Panti Asuhan ' Aisyiyah Cabang Koto Tangah di Kota Padang, Ahad, 10 Desember 2023.
Berangkat dari Talu diangkut dua unit Bis Pariwisata menuju Kota Padang, pengurus panti asuhan membawa sejumlah rombongan dari Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sei Jernih Talu, Pimpinan Ranting 'Aisyiyah (PRA) Sei Jernih Talu, pengasuh, beserta Anak Asuh Panti Asuhan 'Aisyiyah Sei Jernih Talu.
Tujuan kedatangan panti asuhan ke Kota Padang, untuk mempererat silaturrahmi ke Panti Asuhan 'Aisyiyah Cabang Koto Tangah Padang yang pernah mendapat Akreditasi A, kemudian ingin belajar karena sama sama bergerak membesarkan amal usaha persyarikatan Muhammadiyah yakni panti asuhan.
Selain bersilaturahmi, Panti Asuhan 'Aisyiyah yang terletak di Nagari Talu ini juga melakukan study banding dalam rangka untuk saling mengisi dan melengkapi dimana letak kelebihan dan kekurangan masing masing dalam hal pengelolaan panti asuhan.
Dalam pertemuan itu M.Naim, Ketua Panti Asuhan 'Aisyiyah Sei Jernih menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bahagia, atas kedatangannya dan rombongan telah disambut baik oleh Pengurus Panti Asuhan Cabang Koto Tangah.
Guru senior di MTsM PPM Sei Jernih ini juga memperkenalkan Panti Asuhan Aisyiyah Sei Jernih Talu, yang didirikan oleh Konferensi PRM Sei Jernih Talu Tanggal 01 April 1969 dengan diberi nama Panti Asuhan Aisyiyah, dan mengenai banyak Anak Asuhnya saat ini berjumlah 44 orang (13 Putra dan 31 Putri).
Kemudian Hj. Rafidah Yuda, Ketua Panti Asuhan 'Aisyiyah Cabang Koto Tangah Kota Padang didampingi oleh Zulmi Hamidah Sekretaris, menyampaikan bahwa Panti Asuhan Putri ini sudah berdiri sejak tahun 1945, saat ini anak asuhnya 40 orang, berasal dari berbagai daerah bahkan ada yang dari Malampah (Pasaman).
Hj. Rafidah Yuda juga menyampaikan terkait Keuangan Panti, pemasukan panti dari Donatur tetap, Donatur Tidak Tetap, Pemerintah Daerah melalui Dinas Sosial Provinsi dan Dinas Sosial Kota Padang serta sumbangan lainnya berupa uang dan barang, hingga kebutuhan setiap bulannya sekitar 40 juta wajib ada sebagai pengeluaran panti.
Untuk management keuangan anak asuh, setiap anak mempunyai rekening bank masing masing, pengasuh melakukan kontrol keuangan anak dalam mengambil uang direkening, maka buku tabungannya dipegang pengasuh, agar memudahkan pengasuh menyerahkan nomor rekeningnya jika ada donatur yang minta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar