Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga menjelang bulan Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM)) di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat, pada Rabu (6/3). Masyarakat tampak antusias mengantri untuk mendapatkan sembako dan pangan murah pada Gerakan Pangan Murah tersebut.
Plt. Asisten II Endang Rirpinta dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mengatakan bahwa Pemkab Pasbar terus berupaya melakukan pengendalian kenaikan harga pangan dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Pasaman Barat.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa gejolak pasokan dan harga di tingkat konsumen terjadi pada saat permintaan produk meningkat drastis. Hal ini biasanya terjadi pada saat perayaan Hari Besar keagamaan nasional seperti pada Bulan Ramadhan dan sudah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.
Ia berharap gerakan tersebut dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok.
“Harapannya melalui Gerakan Pangan Murah ini, dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok,” harapnya.
Endang Rirpinta menjelaskan bahwa pasokan beras SPHP pada GPM itu difasilitasi oleh Perum Bulog Subdivre Bukittinggi, komoditi lain difasilitasi dari RPK (Rumah Pangan Kita), distributor pangan serta petani langsung.
Komoditi pangan yang disediakan pada Gerakan Pangan Murah yaitu, Beras SPHP sebanyak 5 ton atau 1.000 karung kemasan 5 kg seharga Rp 57.500/karung, Minyak Goreng sebanyak 200 Liter seharga Rp 14.500/liter, Telur sebanyak 100 tray dengan harga harga Rp 48.000/tray, Gula Pasir sebanyak 300 kg dengan harga Rp 16.500/kg, Bawang Merah sebanyak 100 kg dengan harga Rp 33.000/kg, sejumlah Ayam Beku dan produk olahan perikanan lainnya.
(syafri.m)Stabilisasi Pasokan Dan Harga Pangan Jelang Ramadhan, TPID Pasbar Gelar GPM
Pasbar, RRakyatMerdeka86
Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga menjelang bulan Ramadhan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM)) di Halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan setempat, pada Rabu (6/3). Masyarakat tampak antusias mengantri untuk mendapatkan sembako dan pangan murah pada Gerakan Pangan Murah tersebut.
Plt. Asisten II Endang Rirpinta dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu mengatakan bahwa Pemkab Pasbar terus berupaya melakukan pengendalian kenaikan harga pangan dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kabupaten Pasaman Barat.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa gejolak pasokan dan harga di tingkat konsumen terjadi pada saat permintaan produk meningkat drastis. Hal ini biasanya terjadi pada saat perayaan Hari Besar keagamaan nasional seperti pada Bulan Ramadhan dan sudah menjadi tren dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya.
Ia berharap gerakan tersebut dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok.
“Harapannya melalui Gerakan Pangan Murah ini, dapat meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pangan pokok,” harapnya.
Endang Rirpinta menjelaskan bahwa pasokan beras SPHP pada GPM itu difasilitasi oleh Perum Bulog Subdivre Bukittinggi, komoditi lain difasilitasi dari RPK (Rumah Pangan Kita), distributor pangan serta petani langsung.
Komoditi pangan yang disediakan pada Gerakan Pangan Murah yaitu, Beras SPHP sebanyak 5 ton atau 1.000 karung kemasan 5 kg seharga Rp 57.500/karung, Minyak Goreng sebanyak 200 Liter seharga Rp 14.500/liter, Telur sebanyak 100 tray dengan harga harga Rp 48.000/tray, Gula Pasir sebanyak 300 kg dengan harga Rp 16.500/kg, Bawang Merah sebanyak 100 kg dengan harga Rp 33.000/kg, sejumlah Ayam Beku dan produk olahan perikanan lainnya.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar