Sumbar, Rakyat Merdeka86 | Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH memimpin upacara bendera bulanan di halaman Mapolda Sumbar, Rabu (17/8).
Upacara ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Gupuh Setiyono, S.Ik. SH dan Pejabat Utama Polda Sumbar.
Untuk peserta upacara terdiri dari pasukan Pamen (Perwira Menengah), pasukan Pama (Perwira Pertama), Bintara dan ASN Polda Sumbar.
Dalam amanatnya, Kapolda Sumbar menyampaikan bahwa pelaksanaan tugas polri semakin berat dan kompleks kita dituntut untuk selalu cermat dan cerdas dalam menentukan langkah–langkah strategis sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat secara luas.
Strategi jangka panjang polri tahun 2015 - 2025, yaitu “strive for excellent” bertujuan untuk mewujudkan keunggulan polri dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Dimana output yang diharapkan adalah polri yang profesional, mandiri, modern dan dipercaya oleh masyarakat, sedangkan outcome yang diharapkan adalah masyarakat terlindungi, terayomi dan terlayani dengan baik," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Kapolda, tugas-tugas preemtif dan preventif perlu ditingkatkan fungsi dan perannya dengan mengedepankan pelayanan prima secara nyata dalam bentuk perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dengan melaksanakan pernggelaran personil pada tempat-tempat rawan gangguan kamtibmas sehingga keberadaan polri dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
"Nelalui manajemen perubahan dan transformasi budaya organisasi polri, diharapkan tampilan anggota polri di lapangan akan lebih bersifat humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum dengan mengedepankan hak asasi manusia," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga, Irjen Pol Suharyono mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota polri sejajaran Polda Sumbar dengan dedikasi tinggi telah melaksanakan tugas kepolisian dengan baik sesuai fungsi dan peranannya masing-masing, sehingga situasi kamtibmas diwilayah hukum Polda Sumbar berjalan kondusif, terutama selama bulan ramadhan dan pelaksanaan operasi ketupat singgalang tahun anggaran 2024 dalam rangka pengamanan Lebaran Idul Fitri 1445 H.
"Pelaksanaan operasi ketupat tahun 2024, bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan yang timbul akibat peningkatan jumlah kendaraan selama lebaran Idul Fitri 1445 H, Polda Sumbar telah berhasil menerapkan rekayasa arus lalu lintas berupa kebijakan jalan satu arah (one way system) dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat pengguna jalan," ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran yang telah berhasil mengungkap berbagai kasus yang terjadi di wilayah hukum Polda Sumatera Barat, juga respon cepat dalam penaganan kasus-kasus menonjol.
"Diantaranya peristiwa laka lantas bus ALS di jalan Malalak Kabupaten Agam Sumatera Barat pada tanggal 15 april 2024 yang memakan korban sebanyak 31 orang dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia. serta penaganan kasus lainnya seperti pencurian dengan pemberatan, pencurian kendaraan bermotor, pencurian dengan kekerasan dan narkoba," ucapnya.
Dirinya juga berharap kepada seluruh fungsi operasional, untuk lebih meningkatkan kinerja sehingga kasus- kasus yang menjadi tunggakan dapat cepat dituntaskan.
"Hal ini penting untuk menjaga serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap intitusi polri," pungkasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar