Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Rapat Koordinasi (Rakor) ini bertujuan untuk memastikan visi, misi, dan program unggulan menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama di Kecamatan Sungai Aur. Tadi pagi kita menghadiri lomba Tahfidz Al-Quran tingkat SD dan SMP se-Pasbar, siang tadi kita juga menghadiri wisuda Tahfidz Al-Quran yang anak didiknya ada yang hafal 5 juz Al-Quran, dan hari ini kita pastikan apakah di Nagari Sungai Aua dan Nagari Ranah Air Haji program ini sudah berjalan dengan baik.
Hal itu diungkapkan Bupati Hamsuardi didampingi Kaban BKAD Mai Bonni, Sekretaris DPMN Syaikhul Putra, Pj Wali Nagari Sungai Aua M. Zenni, Pj Wali Nagari Ranah Air Haji Budi Sentosa, dan stakeholder terkait saat menghadiri Rakor antara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat bersama Pemerintah Nagari Sungai Aua dan Nagari Ranah Air Haji, Selasa (30/7).
Pj Wali Nagari Sungai Aua M. Zenni menyebutkan bahwa pemerintah pusat telah membuat program berobat gratis JKN-KIS dan jaminan kesehatan lainnya. Namun, jaminan kesehatan tersebut hanya mengcover 30 persen dari jumlah warga Indonesia atau sekitar 90 juta jiwa yang sebagian besar berada di Pulau Jawa.
"Kepala BPJS sendiri telah memberikan apresiasi pada Pemda Pasbar di bawah pimpinan Bupati Hamsuardi, di mana 97 persen masyarakat Pasbar sudah mendapat layanan UHC atau berobat gratis. Kami telah membuktikan, di mana salah seorang warga kami, Aswin, baru saja operasi yang jika tidak menggunakan layanan Berobat Gratis akan memakan biaya sebesar 80 juta rupiah. Atas nama masyarakat kami ucapkan terima kasih," ucapnya.
Rakor juga diisi dengan sesi diskusi antara Pemkab Pasbar dan Pemerintah Nagari baik di Nagari Sungai Aua maupun di Nagari Ranah Air Haji. Diskusi membahas mengenai permasalahan yang dihadapi nagari, aspirasi nagari, saran, dan tanya jawab. Di antaranya masyarakat Nagari Ranah Air Haji yang mengeluhkan bahaya narkoba di tengah masyarakat.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar