Nagari Sinuruik,Rakyat Merdeka86 | Kelompok Ketahanan Pangan Nagari Sinuruik yang berlokasi di Jorong Paraman berhasil mencapai keberhasilan besar dalam pengembangan budidaya ikan air tawar. Dengan kerja keras dan dedikasi yang luar biasa, kelompok ini melaksanakan panen perdana dengan hasil mencapai kurang lebih 1,5 ton dengan nilai Rp. 35.000.000.
Keberhasilan ini merupakan bukti nyata dari upaya kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah nagari dalam meningkatkan ketahanan pangan lokal. Dukungan dari Pemerintahan Nagari Sinuruik sangat berperan penting dalam pencapaian ini, baik dalam bentuk pendampingan, pelatihan, maupun bantuan sarana dan prasarana.
"Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah nagari. Ini adalah hasil kerja keras seluruh anggota kelompok dan juga dukungan penuh dari masyarakat," ungkap Bapak Novandra Hartade, salah seorang anggota Kelompok Ketahanan Pangan.
Panen ikan air tawar ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota kelompok tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi nagari lain untuk mengembangkan potensi lokal mereka dan memperkuat ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Dengan hasil panen yang memuaskan, kelompok ini berencana untuk terus mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar dan menjadikannya salah satu sektor unggulan di Nagari Sinuruik. Pemerintahan Nagari juga berkomitmen untuk terus mendukung inisiatif-inisiatif serupa yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
Keberhasilan ini merupakan langkah awal yang menjanjikan bagi Nagari Sinuruik dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah. Semoga prestasi ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Nagari Sinuruik.
Wali Nagari Sinuruik, Bapak Frianton, memberikan tanggapannya mengenai keberhasilan program ketahanan pangan yang didanai oleh Dana Desa tahun 2023 di Jorong Paraman. Dalam pernyataannya, Frianton menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas hasil positif dari program ini.
"Kami sangat bersyukur atas keberhasilan program ketahanan pangan yang didanai dari Dana Desa. Hasil panen ikan air tawar yang mencapai lebih kurang dari 1,5 ton (Rp. 35.000.000) merupakan bukti nyata bahwa pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat," ujar Frianton.
Bapak Frianton juga menekankan bahwa penggunaan Dana Desa untuk program ketahanan pangan ini adalah bagian dari upaya pemerintah pusat melalui pemerintahan nagari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi ketergantungan pada pasokan pangan dari luar daerah. Ia juga mengapresiasi kerja keras dan dedikasi dari Kelompok Ketahanan Pangan Nagari Sinuruik.
"Keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras dan semangat gotong royong seluruh anggota Kelompok Ketahanan Pangan serta dukungan penuh dari masyarakat. Kami bangga bahwa Dana Desa yang dialokasikan untuk program ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan membawa hasil yang menggembirakan," tambahnya. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program serupa di masa mendatang. Menurutnya, keberhasilan ini harus menjadi contoh dan motivasi bagi nagari-nagari lain untuk memanfaatkan Dana Desa secara efektif dan berkelanjutan.
"Kami akan terus mendukung inisiatif-inisiatif yang bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Pengelolaan Dana Desa yang transparan dan akuntabel akan selalu menjadi prioritas kami, agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat," tuturnya.
Di akhir pernyataannya, Bapak Frianton mengajak seluruh masyarakat Nagari Sinuruik untuk terus berinovasi dan bekerja sama dalam berbagai program pembangunan yang telah direncanakan. Ia berharap, dengan keberhasilan ini, Nagari Sinuruik dapat semakin mandiri dan sejahtera. "Semoga keberhasilan ini menjadi awal yang baik bagi Nagari Sinuruik dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mari kita terus bekerja sama dan berinovasi untuk masa depan yang lebih baik," tutupnya.
Di tempat yang berbeda, Bapak Rudi Eka Putra, Pendamping Desa, menyampaikan apresiasi dan pandangannya mengenai pencapaian ini. "Saya sangat bangga dengan keberhasilan program ketahanan pangan yang kita capai di Nagari Sinuruik. Hasil panen ikan air tawar yang mencapai lebih kurang dari 1,5 ton (Rp. 35.000.000) adalah bukti nyata dari kerja keras, koordinasi yang baik, dan pemanfaatan Dana Desa yang efektif," ujar Bapak Rudi.
Bapak Rudi menjelaskan bahwa salah satu kunci keberhasilan program ini adalah pendekatan partisipatif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ia juga mengapresiasi semangat gotong royong dan komitmen yang ditunjukkan oleh anggota Kelompok Ketahanan Pangan.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari semangat gotong royong dan komitmen anggota kelompok serta dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah nagari. Kami juga memberikan pendampingan teknis dan pelatihan agar program ini bisa berjalan sesuai rencana dan memberikan hasil yang maksimal," tambahnya.
Wakabiro Rakyat Merdeka ( D R S )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar