×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

Rakor Pendataan Orang Asli Papua di Papua Barat Daya Ditekankan Demi Peningkatan Pelayanan Publik

11/08/2025 | 15:32 WIB Last Updated 2025-08-11T08:32:20Z

Kota Sorong PBD (11/8/2025) – Dalam rangka meningkatkan akurasi data kependudukan, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Dukcapil mengadakan Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pendataan Orang Asli Papua (OAP) se-provinsi yang berlangsung di Hotel Swissbell, Kota Sorong. Acara ini dibuka oleh PJ Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Drs. Yakop Karet, M.Si, mewakili Gubernur Elisa Kambu.


Rapat ini menggarisbawahi perlunya pendataan yang detail dan menyeluruh terhadap OAP di seluruh kabupaten/kota. Kepala Dukcapil Provinsi Papua Barat Daya, Nikolas Asmuruf, SE, menyampaikan bahwa pelaksanaan pendataan akan berlangsung selama empat bulan ke depan hingga Desember 2025. Ia menyoroti keterbatasan anggaran di tingkat kabupaten/kota sebagai tantangan utama, namun Pemerintah Kota Sorong sudah menyediakan dana Rp 500 juta guna mendukung kegiatan pendataan ini.


Data terkini menunjukkan bahwa jumlah Orang Asli Papua di wilayah ini berjumlah 297.474 jiwa, sementara penduduk non-Papua sebanyak 324.764 jiwa. Pendataan bertujuan untuk mengurangi ketimpangan data dan memastikan bahwa semua OAP tercatat, terutama bagi mereka yang selama ini belum terdata dengan baik.


Pendataan ini dilakukan dengan metode sensitif yang mempertimbangkan ciri khas masyarakat asli Papua, seperti rambut keriting, serta latar belakang budaya. Pendataan menyasar langsung masyarakat di tingkat kelurahan dengan kolaborasi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.


Pendataan ini juga membedakan antara OAP asli dan penduduk non-Papua yang sudah lama tinggal di daerah tersebut, dengan fokus utama saat ini adalah masyarakat asli yang sesuai kriteria tertentu. Langkah ini penting agar kebijakan pemerintah dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan pelayanan sosial dapat lebih tepat dan bermanfaat bagi masyarakat asli Papua.


Dengan pelaksanaan rapat koordinasi ini, Pemprov Papua Barat Daya menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas data kependudukan sebagai pondasi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat di provinsi ini.


(TK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update