Pasbar, Rakyat Merdeka86 | Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu terus dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pasaman Barat, demi meningkatkan capaian sasaran.
Dalam peninjauan yang dilakukan Wakil Bupati Risnawanto selaku Ketua TPPS Pasbar terhadap pelaksanaan intervensi serentak pencegahan stunting, di Posyandu Seroja Dua, Jorong Harapan Tinggam-Kecamatan Talamau pada Kamis (13/6), ditemukan bahwa capaian sasaran yang datang ke posyandu belum mencapai target 95 persen. Dari 103 sasaran, hanya sekitar 50 persen yang hadir.
Ketua TPPS Pasbar, Risnawanto, mengatakan bahwa banyak kendala yang harus disiasati agar sasaran mau datang ke posyandu, seperti membuat tempat posyandu lebih menyenangkan bagi sasaran dan orang tua.
"Dari 103 sasaran, sebanyak 42 anak terindikasi stunting. Oleh karena itu, perlu kita buat terobosan dan inovasi untuk mengatasi kendala yang ada. Misalnya, kekurangan kader bisa dibantu oleh kader dari posyandu lain di nagari ini. Inti dari intervensi ini adalah agar anak cucu kita terhindar dari stunting," ujar Risnawanto mengakhiri.
(syafri.m)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar