Padang, Rakyat Merdeka86.com | Tawuran kembali terjadi di Kota Padang, kali ini tawuran terjadi di depan Asrama Aur Duri Padang, Jumat (13/9/2024) siang.
Atas kejadian ini Anggota DPRD Kota Padang Erianto mengecam keras kejadian tawuran yang boleh dibilang kejam. Selain dapat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat dan nama baik sekolah, Jumat (13/9/2024).
Erianto menyampaikan tawuran sebagai bentuk kekerasan yang tidak dapat ditolerir, terutama di kalangan pelajar yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa. Mereka menekankan pentingnya pendidikan moral dan karakter bagi siswa.
Ia juga menghimbau agar orang tua dan sekolah lebih aktif dalam memantau perilaku anak-anak mereka. Karena keluarga dan lembaga pendidikan memiliki peran besar dalam mencegah tawuran dengan memberikan pengawasan dan pendidikan yang baik.
Ia juga mendesak agar penegakan hukum terhadap pelaku tawuran dilakukan secara tegas untuk memberikan efek jera. Sanksi bisa berupa hukuman disiplin di sekolah hingga proses hukum jika tawuran menyebabkan kerusakan atau korban jiwa.(Dori)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar