Maybrat – Telah terjadi aksi pemalangan jalan yang dilakukan oleh warga pemilik hak ulayat di jalan poros utama depan Rumah Sakit Pratama Maybrat, di Kampung sonere distrik aifat kabupaten Maybrat, provinsi Papua Barat daya, Senin (28/7/25).
Aksi ini dipicu oleh tuntutan masyarakat terkait hak wilayat atas lahan tempat berdirinya rumah sakit tersebut yang hingga kini belum ditindaklanjuti oleh pihak pemerintah daerah.
Menanggapi kejadian tersebut, Piket Pawas Polres Maybrat yang dipimpin oleh Ipda Hein Fransiskus Xaverius Mayor, S.H., bersama anggota piket fungsi Polres dan piket Polsek, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan langkah pengamanan dan monitoring situasi.
tim dari perwakilan pemerintah daerah yang terdiri dari Asisten II Engelbertus Turot, SP. M. Si ,Kepala Dinas terkait, dan Kepala Distrik tiba di lokasi untuk melakukan mediasi dan negosiasi dengan masyarakat.
Setelah proses dialog berlangsung, warga bersedia membuka pemalangan jalan dengan syarat bahwa Bupati Kabupaten Maybrat hadir langsung pada hari Rabu, 30 Juli 2025, guna menindaklanjuti dan menyelesaikan permasalahan hak wilayat sebagaimana yang dituntut warga.
Situasi kembali kondusif setelah dilakukan pendekatan humanis antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat. Polres Maybrat tetap berkomitmen untuk mendukung upaya penyelesaian permasalahan secara damai dan menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Kabupaten Maybrat.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar