Notification

×

GAMIES INDONESIA

INDEKS BERITA

UMKM Papua Barat Daya Siap Tembus Pasar Australia Lewat Pesta Sinoli

24/06/2025 | 12:51 WIB Last Updated 2025-06-24T05:51:38Z

Kota Sorong, 24 Juni 2025 — Semangat kolaborasi mewarnai pelaksanaan Pesta Sinoli di Kota Sorong, Papua Barat Daya, yang menjadi ajang strategis lintas lembaga untuk memperkuat peran data dan regulasi daerah dalam mendorong ekspor serta membuka peluang baru bagi pelaku UMKM lokal, khususnya ke pasar Australia.


Acara yang mengusung tema “Torang Kuat Karena Torang Satu” ini melibatkan berbagai stakeholder, termasuk Bank Indonesia, Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya, Balai Karantina, Konsulat Australia, serta Bea dan Cukai Papua. Acara berlangsung di Rylich Panorama, Jl. Sam Ratulangi, dengan agenda utama mempresentasikan peluang, tantangan, serta solusi konkret dalam meningkatkan nilai ekspor daerah.


Roni Cahyadi, Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat Daya, membuka dengan memaparkan konsep "Pekan Sinoli – Pekan Data dan Statistik", yang menjadi platform sinkronisasi antara data ekonomi, pengendalian inflasi, dan penguatan industri. Ia menekankan bahwa ekspor tidak bisa lagi mengandalkan sistem lama, tapi harus berbasis data, sertifikasi, dan dukungan teknologi, terutama untuk generasi muda.


“Kita ingin pemuda Papua Barat Daya punya akses informasi, teknologi, dan sertifikasi untuk bisa masuk pasar luar negeri, terutama Australia,” kata Roni.


Eksan Musa’ad dari Pemprov Papua Barat Daya menambahkan, pemerintah saat ini tengah mengembangkan strategi ekspor berbasis potensi lokal, termasuk sektor pertanian, perikanan, dan industri kecil. “Ekonomi daerah akan maju jika pelaku kecil diberi peluang yang sama, dibantu dengan regulasi yang tepat dan sistem data yang terintegrasi,” ujarnya.


Balai Karantina melalui perwakilannya, Supriyanto, juga menyoroti pentingnya standar karantina dan sertifikasi ekspor komoditas hewan, ikan, dan tumbuhan. Ini menjadi pintu masuk utama agar produk Papua Barat Daya dapat diterima pasar global.


Konsul Australia untuk Indonesia, Mr. Todd Dias, memaparkan bahwa banyak peluang ekspor dari Papua Barat Daya yang bisa masuk pasar Australia, khususnya dari sektor UMKM. Ia mendorong peningkatan kerjasama perdagangan dan pertukaran informasi, serta pelatihan sertifikasi agar kualitas produk bisa memenuhi standar internasional.


Bea dan Cukai Papua, melalui Kepala Kanwil Bagus Nugroho, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat melalui Kemenkeu telah menyiapkan skema khusus agar produk Papua Barat Daya bisa diekspor langsung, tanpa transit ke kota lain. Hal ini dinilai dapat menekan biaya logistik dan mempercepat proses ekspor.


Dengan semangat “Torang Satu”, Pesta Sinoli menjadi simbol kebangkitan ekonomi Papua Barat Daya berbasis kolaborasi, data, dan keterlibatan aktif generasi muda. Harapannya, UMKM tidak hanya tumbuh lokal tapi juga mendunia, dimulai dari ekspor ke Australia.


(Timo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

×
Berita Terbaru Update